Efriza, S.I.P., M.Si.
Dosen Universitas Pamulang PSDKU
Efriza, S.IP, M.Si, adalah seorang akademisi dan peneliti politik yang berpengalaman. Beliau saat ini menjabat sebagai Dosen Tetap Ilmu Pemerintahan di Universitas Pamulang dan Peneliti Utama (Pengamat Politik) di Citra Institute. Efriza memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang Ilmu Politik, dengan gelar S1 dari Universitas Nasional dan S2 dari Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP). Efriza memiliki prestasi yang gemilang dalam bidang akademik, di antaranya menerbitkan 13 buku dan menjadi juri LKTI UNAS FEST 2023. Beliau juga aktif dalam berbagai organisasi, seperti Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Jakarta, dan pernah menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Demos. Pengalaman kerja Efriza pun tak kalah mentereng. Beliau pernah mengajar di berbagai universitas ternama di Indonesia, seperti Universitas Pamulang, Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN), Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), dan Universitas Bung Karno (UBK). Selain itu, Efriza juga merupakan Reviewer Jurnal Populis (Sinta 4), Kolumnis di Telisik.id, Pendiri Yayasan Studi Cendekia Indonesia (YSCI), dan Pendiri dan Direktur CV Penerbit Kreasi Cendekia Pustaka. Dengan berbagai pengalaman dan prestasinya, Efriza telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan ilmu politik di Indonesia. Beliau adalah sosok yang inspiratif bagi para akademisi dan peneliti muda yang ingin berkarya di bidang politik.
Desfara Anggreani
Social Activist | Entrepreneur
Desfara Anggreani adalah seorang aktivis sosial dan pengusaha muda yang saat ini sedang menempuh pendidikan S1 Keperawatan di Universitas Nasional sejak tahun 2021. Selain itu, ia juga mengambil kursus Sistem Informasi di Universitas Nasional Singapura. Desfara dikenal sebagai mahasiswa yang terampil dalam public speaking, yang telah mengantarkannya meraih berbagai prestasi dalam kompetisi debat dan konferensi internasional. Prestasi Desfara mencakup berbagai bidang, termasuk menjadi juara 1 proyek SDGs di International Youth Experience 2024, juara 2 Karya Tulis Ilmiah Nasional UNAS FEST 2023, serta beberapa kejuaraan lainnya dalam bidang public speaking, essay writing, dan olimpiade bahasa Inggris. Keaktifannya dalam organisasi telah memupuk perhatiannya pada isu-isu sosial, yang kemudian diwujudkan melalui pendirian Rumah Belajar, sebuah tempat bimbingan belajar yang ia pimpin. Pengalaman profesional Desfara sangat beragam. Ia adalah pendiri Runut Waktu, sebuah inisiatif yang berfokus pada permasalahan sosial di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup. Desfara juga menjabat sebagai CEO The Eternals Indonesia, sebuah merek parfum lokal. Selain itu, ia pernah menjadi mentor di Twinkling Stars, partnership di World Inspiration Indonesia, dan memegang berbagai posisi penting di organisasi seperti Get Wellness Soon, Indonesia Millennial Connect, dan ASEAN Youth Organization. Keberagaman pengalaman dan prestasi Desfara menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap isu-isu sosial, pendidikan, dan kepemimpinan. Dengan latar belakang yang kaya ini, Desfara Anggreani memposisikan dirinya sebagai figur muda yang inspiratif dan berpotensi memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan sosial dan ekonomi di masa depan.
Agung Iswadi,
S.Si., M.Sc, Ph.D.
Consultant di Aquatera, Ltd.
Agung Iswandi merupakan seorang insinyur material dan ahli energi terbarukan dengan fokus penelitian pada biofouling dan korosi pada infrastruktur energi terbarukan laut. Saat ini, ia menjabat sebagai Peneliti di Centre for Sustainable Energy and Resources Management (CSERM) Universitas Nasional (UNAS) dan terlibat dalam sejumlah proyek yang didanai oleh Global Challenge Research Fund - UKRI, British Council Newton Fund, serta Department for International Development (DfID), Inggris. Agung pernah menjabat sebagai Manajer Proyek untuk Proyek GCRF Blue Communities – Studi Kasus Indonesia (2017-2019) di Cagar Biosfer Takabonerate, Kepulauan Selayar, yang mencakup pengembangan energi terbarukan laut. Pada tahun 2014, ia menjadi Visiting Fellow di Robert Gordon University, Inggris, di mana ia mengerjakan studi kelayakan energi laut di Indonesia yang didanai oleh British Council. Saat ini, ia juga bekerja sebagai konsultan paruh waktu di Aquatera, Ltd, dengan fokus pada transisi energi, energi terbarukan, serta energi laut untuk mendukung Ekonomi Biru di Indonesia, dan turut mendukung program Mentari – Prosperity Fund, khususnya inisiatif Energi Laut.